Tarif Tol Surabaya - Porong - Gempol Naik per November 2015
Semula jalan tol Surabaya - Gempol mempunyai panjang jalan 43 kilometer, namun dengan bencana lumpur panas Lapindo jalan ini terpotong sekitar enam kilometer yang menghubungkan Porong dan Gempol. Pemerintah memutuskan menutup ruas tersebut sebagai jalan tol, sehingga panjangnya berkurang menjadi 37 kilometer.
Jalan yang dikelola oleh cabang Surabaya-Gempol ini memiliki 2x3 lajur (Waru-Dupak) dan 2x2 lajur (Waru-Gempol), tujuh interchange, 27 jembatan perlintasan kendaraan, dan dua jembatan penyeberangan orang. Pada ruas ini terdapat 10 gerbang tol yang terdiri dari enam gerbang tol dengan sistem transaksi terbuka dan empat gerbang dengan sistem transaksi tertutup.
10 Gerbang Tol tersebut meliputi Gerbang Tol daerahKota Satelit , Banyu Urip, Dupak 1 dan 2, Dupak 3, Gunung Sari, Waru Utama,Waru I dan Ramp, Sidoarjo,Porong dan Gerbang Tol Gempol.
Jalan yang dikelola oleh cabang Surabaya-Gempol ini memiliki 2x3 lajur (Waru-Dupak) dan 2x2 lajur (Waru-Gempol), tujuh interchange, 27 jembatan perlintasan kendaraan, dan dua jembatan penyeberangan orang. Pada ruas ini terdapat 10 gerbang tol yang terdiri dari enam gerbang tol dengan sistem transaksi terbuka dan empat gerbang dengan sistem transaksi tertutup.
10 Gerbang Tol tersebut meliputi Gerbang Tol daerahKota Satelit , Banyu Urip, Dupak 1 dan 2, Dupak 3, Gunung Sari, Waru Utama,Waru I dan Ramp, Sidoarjo,Porong dan Gerbang Tol Gempol.
Sejak tanggal 1 November 2015 tarif tol Surabaya - Porong mengalami kenaikan sebesar 11,35 % sesuai inflasi Surabaya.Tarif baru ditetapkan dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 507/KPTS/M/2015 tentang Penyesuaian Tarif Tol.
Tarif Tol Surabaya - Porong per November 2015
Keterangan:
- Sistem tertutup, yaitu pengguna jalan mengambil tiket di gerbang tol masuk dan membayar di gerbang keluar
- Sistem terbuka, yaitu pengguna jalan langsung hanya membayar di gerbang tol masuk,
Post a Comment for "Tarif Tol Surabaya - Porong - Gempol Naik per November 2015"