Persiapan Tol Trans Jawa pada Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2017

Diprediksi lalu lintas arus Mudik dan Balik Lebaran 2017 lebih sedikit lebih tinggi dibandingkan lalu lintas Lebaran 2016. Hal ini akibat penambahan ruas tol dari Brebes Timur sampai dengan Semarang meskipun kondisi jalan tol tersebut dioperasikan secara fungsional.

Dengan berfungsinya jalan tol Brebes Timur s/d Semarang berarti suah melewati 4 tempat lokasi yang selama ini menjadi titik macet selama arus mudik yakni Tegal, Batang, Pekalongan dan Alas Roban.

Kondisi fungsional artinya hanya kendaraan tertentu yang diijinkan masuk jalan tol dengan pembatasan kecepatan. Perlintasan hanya diperbolehkan 1 arah dengan dua lajur kendaraan. Keuntungan terkait fungsionalisasi jalan Pemerintah tidak akan memungut biaya atau gratis tanpa tarif tol.

Baca: Tarif Tol Mudik Jakarta - Brebes

Kondisi Minimum Jalur Fungsional Lebaran 2017

Dapat dilintasi kendaraan 2 Lajur (1 arah) untuk arus mudik maupun arus balik
Kecepatan Rencana 40 km/jam
Perkerasan jalan timbunan + lean concrete (beton tebal 10 cm)
Struktur (jembatan dan box) selesai atau jembatan sementara untuk 2 lajur
Exit sementara pada rencana Simpang Susun (pertemuan Jalan Nasional/Provinsi/Kabupaten)
Rambu, marka sementara dan perlengkapan keselamatan jalan
Penerangan (PJU) di beberapa lokasi antara lain rest area, exit sementara dan gerbang tol.
Lahan kosong untuk istirahat (rest area sementara) di beberapa lokasi sesuai kebutuhan
Pemasangan patok dengan reflektor pada sisi kiri dan kanan jalur fungsional dengan jarak antara ± 25 m.
Jalur Fungsional hanya untuk kendaraan roda 4 (pribadi), tidak untuk kendaraan truk , bis dan roda 2
Jalur Fungsional direkomendasikan untuk digunakan pada pagi hingga sore hari (pukul 06.00 s/d 18.00)

Kalau dihitung panjang jalan tol fungsional Trans Jawa selama Lebaran 2017 mencapai ± 397 km dengan jarak Brebes Timur s/d Ngaliyan sepanjang ± 145 Km dan Semarang s/d Surabaya ± 252 km (Fungsional: 165 km dan Operasi: 88 km).